Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bukan Teknis, Ini Tiga Pelajaran Berharga dari Seorang Fotografer

13 November 2024   09:29 Diperbarui: 13 November 2024   13:08 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak menyesali perjalanan tahunan mengajar saat doeloe kala. Yang saya sesalkan adalah saya tidak mencari tahu dan mendalami high-paid skill di kala itu. Seandainya saya memilih high-paid skill di masa lalu di samping pekerjaan utama sebagai guru, mungkin saya sudah jadi pengusaha yang sukses sekarang.

Tapi yang sudah terjadi tak perlu disesali. Meskipun terlambat, saya akan memulainya saat ini. Saya bersyukur Tuhan masih memberi saya kesempatan, kesehatan, dan kekuatan untuk berkarya. 

Bagi Anda yang masih berusia muda dan berada dalam posisi yang lebih baik daripada saya, pikirkan segera high-paid skill yang memang Anda banget. Skill tersebut memang Anda sukai, kuasai, dan menghasilkan uang yang banyak.

Sudah Anda tentukan? Bagus! Sekarang kita beralih ke pelajaran berikut.

2.Tekuni dengan sabar

Selalu ada proses panjang untuk mencapai kesuksesan. 

Itu adalah prinsip saya yang saya ramu dari berbagai buku biografi yang sudah tuntas saya baca.

Siapa tidak kenal Thomas Alva Edison? (Saya yakin generasi old tahu siapa Edison. Generasi now? Saya ragu mereka tahu. Mendengar namanya pun belum tentu mereka pernah). Edison adalah penemu bola lampu listrik dimana dia berhasil menemukan kawat pijar untuk bola lampu yang tahan lama setelah percobaan yang berulang-ulang, ratusan kali.

Begitu juga dengan Abraham Lincoln, mantan presiden Amerika Serikat yang melegenda. Kita terkadang hanya tahu pencapaian sosok ini, tapi mungkin banyak yang tidak tahu kalau dia sudah melewati banyak kegagalan dalam hidupnya sebelum mencapai puncak karier sebagai presiden.

Ini baru salah dua dari begitu banyak tokoh yang menorehkan nama dalam sejarah dunia.

Koentji keberhasilan mereka adalah tekun. Konsisten dalam menjalankan pekerjaan mereka. Itulah yang mereka lakukan. Percaya; kerjakan; dan tidak lupa, berdoa kepada Tuhan yang memberi kekuatan.

Kesabaran memang perlu, karena proses untuk mencapai kesuksesan tidak mungkin diperoleh dalam semalam. Butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun. Oleh karena itu, sabar adalah langkah yang tidak bisa ditawar.

3. Terus upgrade alat dan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun