"Sesuai durasi acara."
"Durasi acara?"
"Ya. Minimal tiga jam. Untuk tiga jam acaranya teman, dapetnya harga teman. Tiga ratus ribu. Kalau ada vendor, bisa dapat lima ratus."
Saya membayangkan beberapa tahun yang lalu, honor guru honorer di beberapa SD Negeri di mana saya pernah mengabdi, saya mendapat dari 50 ribu, 450 ribu, 600 ribu, dan yang paling besar 900 ribu. Per bulan. 30 hari baru dapat duit.
Jauh banget dengan fotografer yang cuma tiga jam bekerja sudah dapat honor setara dengan gaji guru honorer sebulan. Bahkan dapat lebih.
Kapan profesi guru dihargai?
Bahkan sebagai guru les, uang les yang saya dapat memang lebih, tapi saya dapatkan setelah sebulan mengajar. Untuk satu rumah dengan satu murid. Lebih dari tiga jam mengajar dalam sebulan.Â
Percakapan berlanjut dengan latar belakang pendidikan dan masa "magang".
"Lulusan apa, Mas," tanya saya.
"SMK."
"Lho, bukan kuliah di bidang yang berhubungan dengan fotografi?"