Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Apa Tujuan Anak Bersekolah?

23 Februari 2024   17:53 Diperbarui: 25 Februari 2024   20:02 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak heran, M ingin menjadi pemain bulutangkis profesional kelak, karena dia merasa hanya itu yang dia bisa.

Ekskul menjadi nomor satu, sedangkan akademik menjadi sisi yang diabaikan karena pelaksanaan yang begitu-begitu saja dari masa ke masa

Menyadarkan tujuan bersekolah

Ibarat kita membeli beras seberat lima kilogram dengan merek A. Waktu berada di kasir, ternyata kita mendapat bonus berupa satu kotak teh celup merek C, karena kita telah membeli beras lima kilogram merek A tersebut.

Jadi yang utama adalah beras lima kilogram dengan merek A, dan satu kotak teh celup merek C sebagai bonus atau "ekstra".

Kalau dikaitkan dengan pendidikan, proses belajar mengajar itu adalah yang utama dan ekstrakurikuler adalah bonus. Kalau peserta didik lebih mengutamakan bonus daripada yang utama, pasti ada yang salah dalam pelaksanaan proses pendidikan.

Tapi dalam tulisan ini, kita tidak akan membahas apa yang salah dalam pelaksanaan tersebut, karena menyangkut lembaga pendidikan formal (dibaca: sekolah) dan kurikulum pemerintah.

Saya hanya ingin berfokus kepada lembaga terkecil di dunia, yaitu keluarga yang memegang peranan terpenting dan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, bukan hanya dari segi fisik, tapi juga psikis.

Ayah dan ibu yang memegang kendali dalam mendidik dan mengajar anak dalam arti yang sesungguhnya. Bukan guru dan sekolah yang menjadi pelaku utama pendidikan pada anak.

Sekolah hanya sarana untuk mempersiapkan anak naik ke jenjang yang lebih tinggi, membekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, untuk membantu mereka meraih cita-cita.

Oleh karena itu, bagaimana orangtua menyadarkan tujuan bersekolah pada anak? Menurut saya, ada tiga langkah yang orangtua perlu lakukan.

1. Mengetahui cita-cita sang anak

Cita-cita adalah "bahan bakar" untuk mendorong semangat berjuang. Tentu saja, pada usia anak-anak, mereka mengutarakan cita-cita berdasarkan figur-figur yang mereka kagumi atau profesi-profesi yang sering mereka jumpai dalam keseharian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun