Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Eksklusivitas "English Day"

8 Juli 2023   14:48 Diperbarui: 9 Juli 2023   19:36 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Shutterstock via KOMPAS.COM)

Dalam hal ini, saya memaparkan saran-saran berikut berdasarkan apa yang saya pandang baik dan dari pengalaman mengajar bahasa Inggris di berbagai lembaga pendidikan formal.

Ada 3 (tiga) saran yang saya ingin sampaikan.

1. Perlu ada parameter yang jelas tentang kemajuan berbahasa Inggris peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan

Melakukan sesuatu tanpa tolok ukur yang jelas tentu saja cepat atau lambat akan berakhir dengan sia-sia dan merasa apa yang dilakukan sebelumnya tiada berarti.

Oleh karena itu, parameter yang jelas tentang kemajuan berbahasa Inggris perlu ditetapkan. Ibarat berlayar dengan kapal, destinasi tujuan harus jelas. Mau dibawa kemana para penumpang? Jelas pertanyaan ini harus dijawab sejelas-jelasnya dan segamblang-gamblangnya.

Apakah tujuan diadakannya "English Day" adalah untuk menumbuhkan kompetensi berbicara (speaking) peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sampai level tertentu?

Apakah "English Day" dilaksanakan untuk 'mendongkrak' nilai TOEFL peserta didik dan pendidik?

Apakah ada target pencapaian kosakata bahasa Inggris (English Vocabulary Achievement) setelah beberapa kali pelaksanaan "English Day"?

Apakah "English Day" bertujuan untuk meningkatkan nilai Speaking Test peserta didik?

Perlu ada hitam di atas putih untuk menegaskan bahwa program "English Day" bukanlah main-main atau hanya sekadar gaya-gayaan, meniru sekolah-sekolah lain.

Rencana tertuang, pelaksanaan langkah berikut, dan evaluasi sesudahnya.

2. Upayakan berbahasa Inggris setiap hari

Mungkin sukar, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Mempelajari bahasa tidak bisa hanya sesekali, kadang-kadang, apalagi jarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun