Membawa buah hati ke perpustakaan umum di kota Anda bisa menjadi alternatif murah meriah dan juga kalau sudah tidak ada ruangan lagi untuk menambah koleksi buku di rumah.
Terkendala kesibukan bekerja sehingga tidak bisa membawa putra-putri ke perpustakaan?
Ebook reader, pembaca buku elektronik, mungkin bisa menjadi solusi keterbatasan waktu dan ruang, meskipun harga ebook reader bisa dikatakan tidak ramah di dompet. Hanya saja, keunggulannya adalah tak terbatasnya buku-buku yang bisa kita akses lewat dunia maya.
Tapi, bagi saya pribadi, buku fisik tetaplah yang utama. Rasa membaca buku fisik tidak sama dengan feeling membaca buku digital. Dan yang jelas, konsentrasi lebih maksimal ke buku fisik dibandingkan buku elektronik.
2. Berikan teladan pada anak
Sebenarnya, satu perbuatan lebih "nyaring" dibandingkan beribu perkataan.Â
Saya bukan mengatakan kita tidak perlu lagi memberikan nasihat atau petuah kepada anak-anak kita. Bimbingan dalam bentuk perkataan tetap perlu, tetapi perbuatan, tingkah laku juga sama pentingnya guna memberikan contoh nyata kepada generasi muda.
Ayah dan Ibu saya memberikan teladan kepada kami, anak-anaknya, dalam hal membaca. Mereka suka membaca. Dan tidak perlu disuruh lagi, karena melihat contoh orangtua, kami jadi suka membaca juga.
Berapa banyak dari Anda (sebagai orangtua) yang memberikan teladan membaca buku kepada putra-putri tercinta?
Beberapa orangtua peserta didik menunjukkan kalau tidaklah cukup dengan kata-kata. Perbuatan nyata lebih bermakna.
Jangan sampai Anda menyuruh anak untuk suka membaca buku, tetapi Anda sendiri malah menyediakan banyak waktu untuk menonton teve daripada membaca buku.Â
3. Batasi jam tayang televisi dan pemakaian gawai
Tentu. saja, membandingkan dulu dengan sekarang tidak apple to apple.