Tidak ada keinginan untuk mengembangkan kemampuan dalam mengajar. Bagaimana hasil mengajarnya? Entahlah.
Mengembangkan diri dalam segi kompetensi secara terus-menerus perlu selalu digelorakan oleh setiap guru, supaya proses belajar mengajar tidak sekadar "menuangkan" pengetahuan ke otak para peserta didik, namun yang terlebih penting adalah adanya penanaman nilai-nilai moral ke dalam benak peserta didik, bukan sekadar teori atau hafalan, tapi dalam bentuk praktik nyata.
Apakah Anda termasuk guru yang tidak suka sekolah?
Anda cukup menjawab dalam hati saja.
Sedangkan saya, saya tidak akan menyatakan diri suka atau benci pada sekolah.
Yang jelas, dalam keseharian, saya berusaha melakukan lima tindakan dalam saran sebelumnya semaksimal mungkin, karena saya percaya, mengajar adalah ibadah juga.
Apa yang kita tabur, itu kelak yang akan kita tuai.
Itu yang selalu saya ingat dan menjadi pedoman saya pribadi sewaktu menjalankan profesi sebagai guru.
Apa pedoman Anda?
Kiranya bisa mengarahkan ke tujuan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H