Melihat momen-momen penggunaan lidah buaya dan mekarnya bunga wijayakusuma memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk kami, anak-anaknya, khususnya saya secara pribadi.
Hidup ini begitu berharga. Setiap ciptaan-Nya punya ciri khas dan kegunaan masing-masing yang menunjukkan kemuliaan, kebesaran Sang Pencipta.
Terkadang, di saat saya merasa tak berdaya dengan masalah yang dihadapi dan ingin memutuskan menyerah, saya teringat dengan momen-momen tersebut. Semangat saya tumbuh kembali.
Tuhan sudah merancang segala sesuatu indah. Pasti ada solusi. Begitu selalu pemikiran saya dalam menghadapi masalah kalau teringat momen masa kecil berkaitan dengan tanam-menanam tadi.
* * *
Demikianlah 3 nilai moral yang ibu tanamkan pada diri saya dan kakak-kakak. Langsung lewat perbuatan nyata. Lebih mengena, lebih membekas, lebih tahan lama dalam sanubari daripada sekadar diucapkan lewat mulut.
Tanamkan nilai-nilai moral ke benak putra-putri tercinta. Tak perlu jauh-jauh. Tak usah melakukan hal-hal yang sukar. Lewat tindakan sederhana seperti menanam dan merawat tanaman, banyak nilai moral yang bisa diberikan, bukan hanya sekadar tiga nilai moral yang sudah dibahas sebelumnya.
Dengan begitu, generasi unggul di masa depan akan terwujud dan bukan hanya impian kosong belaka.
"Perkatakan lewat tindakan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H