Doakan yang terbaik untuk adik Anda. Jangan menerima nasihat dari kekhawatiran.Â
Ujaran-ujaran seperti "Aku takut kalau kamu kenapa-kenapa" atau memberikan nasihat seperti "Jangan suka marah-marah…" sebaiknya tidak dilontarkan. Itu justru memberikan konotasi kalau Anda masih menganggap sang adik sebagai anak kecil dan Anda masih belum percaya kalau dia bisa mandiri.
* * *
Akhir kata, harus ada hubungan yang baik dan harmonis di antara anggota keluarga. Berbeda pendapat itu wajar, tapi jangan sampai gara-gara ingin menang sendiri, merasa diri benar, tali silaturahmi jadi terputus.
Saling pengertian antara yang satu dengan yang lain; terjalin komunikasi dua arah (dialogis); dan saling menghargai; adalah tiga koentji di antara sekian banyak faktor yang menentukan eratnya hubungan keluarga dan persaudaraan.
Semoga terus terjaga keharmonisan di dalam keluarga.Â
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H