Bu Santi (sedang memotong rumput di halaman) : "Bangun kesiangan, Jo?"
Paijo : "Gak sih, Bu. Lagi gak enak body. Meriang. Jadi pergi kerja agak siangan."
Bu Santi : "Kasihan. Makanya, Jo. Kamu cepat-cepat cari istri. Supaya ada yang ngurus. Ada yang masakin, mijatin, dan kerokin kalau habis pulang kerja."
Paijo : "Mana ada yang mau sama tukang sampah seperti saya, Bu. Udah gaji di bawah standar, penampilan pun menyedihkan."
Bu Santi : "Ah, kamu ini. Merendah betul. Tunggu sebentar, Jo." (Bu Santi beranjak ke dalam rumah. Paijo mengambil plastik besar berisi sampah dari rumah Bu Santi dan rumah-rumah di sekitar).
Tak lama, Bu Santi keluar, dan mengangsurkan sebuah bungkusan plastik putih.Â
Bu Santi : "Ini buat kamu, Jo."
Paijo : "Apa ini, Bu? (Paijo menerima bungkusan itu dengan ragu).
Bu Santi : "Obat masuk angin, balsem, dan kue kering. Â Supaya kamu agak mendingan. Bahaya kalau sakit di masa corona sekarang ini."
Paijo : "Wah, makasih banyak lho, Bu."
Bu Santi : "Sama-sama." (Bu Santi mengambil gunting rumput kembali dan mulai meneruskan kegiatan sebelumnya yaitu memotong rumput di halaman rumahnya)