Begitu juga ayam rebus. Papa sangat menyukai ayam rebus buatan mama.Â
"Mamamu jago masak. Itu sebabnya Papa jarang makan di luar. Sudah enak, bergizi, sehat pula," kata Papa sambil mengacungkan jempol kanannya, "Nanti kalau kamu sudah dewasa, pilih calon istri yang pintar masak, Ton. Seperti mamamu."
* * *
Mama sudah tiada, namun warisan kelezatan kuliner saat dulu kala akan tetap terpatri di hati.Â
Bagaimana dengan Anda?Â
Mudah-mudahan pengalaman saat kecil dulu indah adanya dengan kenikmatan masakan bunda yang tiada tara.Â
"Masakan mama, kenangan indah saat kecil dulu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H