Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa yang Biasa Anda Lakukan, Menunggu atau Ditunggu?

17 Mei 2019   23:17 Diperbarui: 17 Mei 2019   23:19 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan kenapa meraih predikat tersebut kembali? Lagi-lagi "disiplin" menjadi kata kunci, meskipun sebenarnya saya tidak ingin terpilih kembali. 

"Oya, Pak Anton. Pesan dari ibu, kalau bapak ingin memotong rantai jam supaya lebih pendek dan pas di pergelangan tangan, bapak bisa pergi ke toko jam A di jalan B, Pak," kata Susan (bukan nama sebenarnya), salah seorang tenaga administrasi.

Saya pun pergi ke toko jam tersebut untuk memotong rantainya.

"Oh, kamu dari kursus Z ya?" tanya pemilik toko jam tersebut.

"Kok tahu?" tanya saya heran.

"Iya, ini jam tangan yang bosmu beli minggu lalu," katanya sembari memotong rantai jam supaya pas di pergelangan tangan saya.

"Pak, kalau boleh tahu, harga jam ini berapa waktu dibeli bos saya?"

"500 ribu."

Saya kaget. 

Untuk urusan jam tangan, bagi saya, jangankan 500 ribu, 100 ribu saja sudah terlalu mahal di tahun itu, menurut ukuran saya.

Setengah juta untuk harga kedisiplinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun