Kalau sesuai minat kan enak. Punya hobi sama, bisa sama-sama menjalani hobi sambil pacaran. Contohnya seperti yang ada di film Mari Lari. Memang itu cuma film, tapi bukan tidak mungkin, dalam kehidupan nyata, ada kejadian seperti itu. Kemungkinan terbesar malah film tersebut terinspirasi oleh banyaknya pasangan yang sah menjadi suami-istri, dikarenakan bertemu dan eksis di komunitas lari.
Jadi, temukan soulmate-mu sesegera mungkin jika opsi kedua yang kau pilih ^_^.
3. Jawaban untuk Pertanyaan "Anaknya berapa?"
Ada 2 solusi sederhana.
Pertama, untuk yang sudah menikah, tapi belum ada anak, bilang saja, "Masih proses." Pasti yang ada di pikiran sang penanya, "Oh, pasti lagi hamil nih," atau "Sedang konsultasi ke dokter kandungan," atau "Oh, mungkin ngurus bayi tabung," atau "Oh,Oh ...," yang lain.
Kedua, untuk yang berstatus jomblo premium (ehem ^_^), bilang aja, "Belum punya."
Kemungkinan yang ada di pikiran sang penanya, "Oh, belum saatnya kali ya," atau "Mungkin sudah usaha, tapi belum ada hasil," atau "Ini orang sudah nikah atau belum? Kok jawaban singkat, padat, tapi gak jelas gitu?"
* * *
Yah, mudah-mudahan setelah membaca pemaparan saya di atas, kejengkelan tingkat dewa kamu sirna.
Mungkin para konco punya solusi lain untuk menjawab tiga pertanyaan super menjengkelkan di atas?
Bisa di-sharing di kolom komentar di bawah ^_^.
Salam Kompasiana.