Ada dua opsi.
"Serius?" mungkin begitu pertanyaanmu.
"Iya. Ciyus. Miapah ^_^?" jawabku.
^_^.
"Oke-oke. Saya serius kali ini ^_^."
Solusinya ada dua opsi yang tersedia, bro en sis.
Pertama, cuek aja, kalau kalian merasa nyaman seorang sendiri. Untuk apa memaksakan diri mencari pasangan hidup, kalau kalian ingin menjomblo seumur hidup? Jangan termakan dengan kalimat "single itu pilihan, jomblo itu nasib". Bullshit semua itu.
Memilih menjomblo itu hak semua orang. Lagipula, kalau pun yang merongrong, mempertanyakan "kapan kawin?" itu ditanya balik, "Eh, kalau aku kawin, kamu mau danain nggak?"
Apa kira-kira jawaban mereka?
Bisa dipastikan mereka mak klakep, diam seribu bahasa. Bawel mereka pun lenyap.
Kedua, cepat-cepatlah cari pasangan hidup, kalau tak tahan dengan lontaran pertanyaan "Kapan kawin?". Jangan hanya mencari wangsit di rumah. Gak bakalan ketemu kau punya jodoh. Bersosialisasilah. Ikutlah komunitas lari, renang, bersepeda, menulis, melukis, menggambar, menyanyi, atau yang lainnya, sesuai minat.