Helda diperhadapkan dengan pilihan yang sulit.
Tetap bertahan dengan Gunawan alias Ryota atau menerima pinangan dari Mas Brian untuk menjadi calon istrinya.
"Apalagi yang kau pikirkan, Helda? Gunawan atau Ryotamu itu cuma fatamorgana," kata Bu Lili, ibunda dari Helda.
"Fatamorgana apa yang Mama maksud?"
"Percuma kamu menunggu Ryota untuk melamar, karena dia itu cuma laki-laki tanpa rencana masa depan."
"Kok Mama bilang seperti itu? Mama tahu darimana kalau Ryo seperti itu?
"Pokoknya Mama tahu. Tak perlu Mama beritahu, nanti kamu juga tahu sendiri."
Helda tambah bingung, karena di satu sisi, Mamanya benar adanya.
Ryo tidak menunjukkan keseriusan dalam hubungan.
Waktu awal-awal, mereka menjalin kasih di Samarinda dengan penuh kemesraan.
Sebenarnya, banyak meragukan waktu mereka menjalin hubungan.