Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lima Alasan Kenapa Indonesia Tidak Akan Pernah Bisa Berpartisipasi di Piala Dunia

15 Juni 2018   23:09 Diperbarui: 15 Juni 2018   23:18 6186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia (www.bola.com)

Belum lagi dari segi luas wilayah yang jomplang.  Luas Indonesia 1,905 juta km persegi sedangkan Islandia hanya 102,775 km persegi.

Bagaikan gajah dengan semut.

Namun, meskipun luas wilayah dan jumlah penduduk sangat minim, Islandia tampil luar biasa dan bisa melaju ke perhelatan Piala Dunia 2018.

Melihat keberhasilan Islandia, menjadi pembelajaran kenapa Indonesia tak berhasil menunjukkan taringnya di kancah persepakbolaan dunia.

Berkaca pada Islandia, lima alasan ini yang menyebabkan Indonesia tidak akan pernah bisa berpartisipasi di Piala Dunia.

Pertama, Infrastruktur tidak memadai

Kalau melihat Islandia, tentu saja negara itu tidak cocok dengan olahraga outdoor seperti sepakbola, karena iklim ekstrem yang bisa mencapai suhu nol derajat celsius atau malah bisa kurang dari itu.

Pemain-pemain muda Islandia terpaksa  'berkelana' ke negara lain untuk menjalani pendidikan yang akan mengasah mereka menjadi pesepakbola profesional.

Asosiasi Sepak bola Islandia (KSI) sadar bahwa kalau ingin prestasi persepakbolaan di negara mereka maju, maka infrastruktur sepakbola harus dibenahi.

 Karena iklim yang tidak bersahabat, lapangan indoor menjadi solusi bagi mereka supaya tetap bisa berlatih dan mengembangkan teknik dan taktik bermain mereka, kalau tidak ada kompetisi atau cuaca tidak memungkinkan.

Tahun 2002, KSI mulai berbenah dengan membuat lapangan indoor.

Hingga 2016, ada sebelas indoor house yang terdiri dari tujuh lapangan penuh dan empat lapangan ukuran setengah. Selain itu, ada 20 lapangan buatan dan 130 lapangan mini untuk dipergunakan secara bebas dan gratis untuk sekolah dan masyarakat Islandia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun