Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Laksmana Laut Bintan

27 Desember 2024   12:44 Diperbarui: 27 Desember 2024   12:44 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ali : "ay pak, cume kalah satu ekor je, itu pon karne ali lambat campak kail karne ali makan." Tegas Ali sambil tersenyum melihat bapaknya.

Setelai menaruh perahu, mereka pun berjalan menuju tempat mereka menjual ikan. Biasanya pak Bone dan Ali cuma membawa ikan kerumah hanya sedikit dan hanya cukup untuk mereka makan.

Pak bone : "bapak pergi ke rumah tok samen jual ikan ni, ali pegi kasih tau orang kamping darat sane kalau malam ini kite ade pertemuan di rumah kite." Suruh pak bone kepada Ali.

Ali : "iye pak, nanti kite jumpe di rumah aje ye, kalau gitu Ali pegi dulu." Jawab Ali menuruti perintah bapaknya.

Ali pun berjalan meninggalkan bapaknya karena berbeda tujuan, pak Bone kerumah tok Samen untuk menjual ikan dan Ali pergi memberi tahu warga kampung darat tetang berita yang didapatkan ketika masih di laut. Keduanya pun saling berpencar mengemban tugas masing-masing. Ali lamgsung menuju ke rumah Bajo, seperti biasa Bajo selalu setia untuk menemani Ali ketika pergi kerumah-rumah warga, karena Bajo ada suka dengan gadis desa itu.

Ali : "assalamuallaikum, Bajo, ooo Bajo." Panggil Ali. Dari dalam rumah tampak Ibu Bajo yang mendengar suara ali tampak sayup. Ibu Bajo pun langsung bergegas menuju ke jendela maemastikan suara itu berasal dari siapa.

Mak Bedah : "oh, Ali. Ali cari Bajo ye!"

Ali : "iye ni mak Bedah, ade perlu sikit same Bajo." Ucap ali dengan lembut.

Mak Bedah : "oh iye, tunggu sebenta ye li, mak pegi bangonkan die dulu. Die baru balek dari dapur arang."

Mak Bedah pun langsung pergi membangunkan Bajo yang baru sebentar tidur karena capek pulang dari kerja.

Mak Bedah : "Bajo, bangon nak, itu di depan ade Ali." Suruh mak bedah kepasa bajo sambil menggoyangkan badan bajo. Namun Bajo belum bangun.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun