Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Laksmana Laut Bintan

27 Desember 2024   12:44 Diperbarui: 27 Desember 2024   12:44 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ali : "terime kaseh ye pak mail, ali balek dulu" ucap ali sambil mengikuti bapaknya turun ke perahu.

Mail : "same-same psk bone, ali. Hati-hati ye." Ucap mail sambil menunduk kebawah melihat mereka turun ke perahu. Matahari tampak semakin condong, sinarnya pun tidak seterang tadi. Hari semakin sore, ali dan pak bone pun bergegas untuk pulang. Dalam perjalanan pulang tampak lah satu perahu yang memuat hampir belasan orang, dalam perahu itu terdengar riuh suara tertawa, bercerita. Tidak salah lagi itu adalah perahu kapten kapal penyamun itu, bahasanya pun berbeda, mereka tidak menggunakan bahasa melayu seperti mail. Disini ali tambah penasaran dengan mail.

Ali : "pak, nampaknye itu sampan oranng kapal tadi." Teggas ali kepada pak bone.

Pak bone : "iye nak, orang ni memang dari kalimantan lah, bahase die je lain dengan bahase kite." Ucap pak bone kepada ali sambil membuka kulit pisang yang diberikan mail.

Ali : "jadi, sampan yang kite tengok tadi tu betol sampan pak kasim?" taanya ali

Pak bone : " dah jelas tu sampan pak kasim, bapak tau betol bentuk, cat, same ukuran sampan pak kasim tu, persis macam tu." Jelas pak bone

Ali : "jadi, ape rencane kite ni pak untok nangkap penyamon dari kalimantan tu?" tanya ali lagi kepada pak bone.

Pak bone : "nanti sampai di kampung ali langsung pergi kasih tau same orang kampung kalau malam ni kite ade pertemuan di rumah." Tegas pak bone kepada ali.

Ali : "baik pak"

Akhirnya mereka pun sampai di pinggir pantai tempat biasa pak bone meletakkan perahunya. Ali mengikat tali perahu di kayu yang telah dibuat pak bone untuk mengikat tali perahu dan pak bone langsung mengangkat ikan hasil tangkapannya.

Pak bone : "akhirnye hari ni bapak menang ye li, hasil tangkapan bapak yang paling banyak, ikan ni memang nak cari yang ganteng dan wangi nampaknye. Lain kali bapak harus wangi dan ganteng kalau nak kelaut." Ucap pak bone sambil tertawa memngingat hasil kailnya lebih banyak dari Ali.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun