Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiga Puluh Detik Sebelum Fajar

23 Desember 2024   20:55 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi," Bu Ratih melanjutkan, "ada satu hal yang perlu kamu perbaiki."

"Apa itu, Bu?"

"Dirimu sendiri." Bu Ratih menatapnya dengan tatapan seorang ibu. "Kesuksesan akademis tidak boleh mengorbankan kesehatan. Kamu berbakat, Senja. Tapi bakat saja tidak cukup. Kamu perlu belajar menyeimbangkan semuanya."

Senja mengangguk, teringat pesan ibunya dan pengalaman spiritualnya tadi pagi.

"Minggu depan ada konferensi nasional di Bandung," lanjut Bu Ratih. "Saya ingin kamu mempresentasikan penelitianmu di sana. Tapi sebelum itu, saya mau kamu istirahat. Minimal tiga hari. Tidak ada diskusi."

Senja tersenyum di antara air matanya. "Terima kasih, Bu. Untuk semuanya."

Ketika keluar dari ruangan Bu Ratih, langit sudah berubah jingga. Senja berhenti di koridor, memandang matahari yang mulai terbenam di ufuk barat. Ironis, namanya Senja, dan hari ini dia belajar banyak dari fajar.

Ponselnya bergetar. Pesan dari ibunya: "Bagaimana tadi, Nak?"

Dengan jari bergetar karena bahagia, dia membalas: "Alhamdulillah, Bu. Senja lulus. Dan... ada kejutan lain. Nanti Senja cerita di rumah ya. Minggu depan Senja pulang."

Dia melangkah keluar gedung fakultas dengan hati ringan. Di gerbang kampus, dia berpapasan dengan Rama, teman seangkatannya yang juga sedang berjuang dengan skripsi.

"Sen! Gimana tadi?" tanya Rama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun