Mohon tunggu...
Haki Desu
Haki Desu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berfikir adalah Jalan Ninja Ku:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Aspek-Aspek Al-Qur'an

26 September 2023   22:24 Diperbarui: 26 September 2023   22:53 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

b) Hukum-hukum Akhlaq, yaitu hukum-hukum yang berhubungan dengan tingkah laku atau budi pekerti.

c) Hukum-hukum Amaliyah, yaitu hukum-hukum yang berhubungan dengan perbuatan-perbuatan para mukallaf, baik mengenai ibadah, mu'amalah madaniyah dan maliyahnya, ahwalusy syakhshiyah, jinayat dan uqubat, dusturiyah dan dauliyah, jihad dan lain sebagainya. 

c. Sebagai mukjizat terbesar

Dalam istilah al-Qur'an, kata mukjizat al-Qur'an lazim disebut sebagai I'jaz al-Qur'an yang dalam tinjauan segi bahasanya berasal dari kata kerja a'jaza, yang berarti melemahkan.  Kata melemahkan sendiri pada umumnya di pahami sebagai pelemahan  argumentasi terhadap orang-orang yang tidak ingin beriman kepada Allah.

Namun, perlu di pahami bahwa mukjizat sendiri memiliki kriteria-kriteria yang kemudian menjadi pembeda terhadap fenomena-fenomena yang terjadi pada saat itu, sehingga tidak memberikan ruang kepada orang-orang yang tidak ingin beriman kepada Allah. Adapun kriteria-kriteria menurut para ulama terbagi atas 5 hal, yaitu:

a) Mukjizat harus tidak bisa disanggupi oleh makhluk lainnya.
b)Tidak sesuai dengan kebiasaan dan tidak berlawanan dengan hukum Islam.

c) Mukjizat harus berupa hal yang dijadikan saksi oleh seorang yang mengaku membawa risalah ilahi sebagai bukti atas kebenaran dan kebesaran-Nya.

d) Terjadi bertepatan dengan pengakuan nabi yang mengajak bertanding menggunakan mukjizat tersebut.

e) Tidak ada seorang pun yang dapat membuktikan dan membandingkan dalam pertandingan tersebut.

Sebagian mengatakan bahwa kemukjizatan al-Qur'an terdapat dari sisi ontologisnya, di mana al-Qur'an sebagai kalam Allah adalah kemukjizatan itu sendiri . Namun, sebagian lain mengatakan bahwa aspek kemukjizatan al-Qur'an dapat di klasifikasikan menjadi 3 hal, yaitu:

a) Segi sejarah dan pemberitaan yang gaib
Surat-surat yang ada dalam al-Qur'an mencakup banyak informasi terkait hal-hal gaib. Kapabilitas al-Qur'an dalam memberikan informasi terkait hal-hal gaib seakan menjadi prasyarat utama penopang eksistensinya sebagai kitab mukjizat, diantara contohnya adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun