Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Nilai Ekspor Gas Alam Indonesia dan Dampaknya Jika Ekspor Dialihkan

27 Januari 2025   03:08 Diperbarui: 27 Januari 2025   03:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Inisiatif Bisnis Pengolahan oleh Pertamina:

Pertamina melaporkan bahwa berbagai inisiatif bisnis pengolahan telah menghasilkan nilai tambah sebesar US$174,11 juta per bulan. Kontribusi terbesar berasal dari pengoperasian Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC) di Cilacap dan Kilang TPPI, yang mengurangi impor Premium sekitar 30-42% dan impor Diesel sebesar 44%. 

Konversi ke Dalam Rupiah:

Untuk memberikan perspektif dalam mata uang rupiah, asumsi kurs yang digunakan adalah Rp15.000 per US$1. Berdasarkan asumsi ini:

  • Nilai Tambah dari HGBT: Rp157,20 triliun.

  • Nilai Tambah Industri Petrokimia: Peningkatan nilai dari US$1.500 menjadi US$150.000 per ton setara dengan peningkatan dari Rp22,5 juta menjadi Rp2,25 miliar per ton.

  • Inisiatif Bisnis Pengolahan Pertamina: US$174,11 juta per bulan setara dengan Rp2,611 triliun per bulan, atau sekitar Rp31,332 triliun per tahun.

Hilirisasi dan pemanfaatan gas alam untuk industri domestik berpotensi memberikan nilai tambah yang sangat signifikan bagi perekonomian Indonesia, baik dalam bentuk peningkatan nilai produk, pengurangan impor, maupun peningkatan pendapatan negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun