Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Konsep Ikhlas dalam Tinjauan Tasauf Islam dan Cara Melatihnya Menurut Gus Baha'

25 Januari 2025   18:38 Diperbarui: 25 Januari 2025   18:38 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Ikhlas Itu Sederhana: Jangan Merasa Berjasa

Gus Baha' sering mengingatkan bahwa ikhlas itu sederhana, yaitu melakukan kebaikan tanpa merasa berjasa atau ingin mendapat balasan. Beliau mengatakan:

"Kalau kamu berbuat baik, jangan merasa kamu telah berbuat baik. Kalau kamu ikhlas, ya sudah, jangan mengingat-ingat kebaikanmu."

Ini berarti, jika kita membantu orang lain, shalat, bersedekah, atau beribadah, kita tidak perlu merasa telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Justru dengan melupakan kebaikan yang kita lakukan, kita akan lebih mudah mencapai keikhlasan.

2. Ikhlas Itu Tidak Perlu Diumumkan

Gus Baha' menegaskan bahwa keikhlasan akan rusak jika diumumkan atau diceritakan kepada orang lain. Misalnya, jika kita telah membantu seseorang, jangan sampai kita menceritakannya, apalagi dengan maksud mendapat pujian.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. Tetapi jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang miskin, itu lebih baik bagi kamu..."
(QS. Al-Baqarah: 271)

Maka, cara terbaik untuk melatih ikhlas adalah menyembunyikan amal baik kita, cukup Allah yang mengetahui.

3. Jangan Menunggu Pengakuan atau Balasan

Salah satu penyakit yang menghalangi keikhlasan adalah mengharapkan balasan atau pengakuan dari orang lain. Gus Baha' mencontohkan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun