Mohon tunggu...
haji camar
haji camar Mohon Tunggu... Guru - guru

saya orang yang bertanggung jawab dan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Best Pratices

9 Desember 2022   11:41 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:41 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Nama             : Camar

No UKG         : 201502586602

LPTK             : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan MetodeStar (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

 

                                    

Lokasi

SMKN 1 BONGAS

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Aksi PPL Siklus Ke-1 (Kurikulum 13 kelas X)

  • Dengan menggunakan Model Pembelajaran PBL dan Metode Pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Lembaga-lembaga negara republik Indonesia menurut UUD NRI tahun 1945
  • Dengan memggunakan Media dan Alat/Bahan Pembelajaran yang Inovatif (PPT) dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mempelajari mengenai materi Lembaga-lembaga negara republik Indonesia menurut UUD NRI tahun 1945
  • Mengidentifikasi dan Menganalisis Informasi tentang Lembaga-lembaga negara republik Indonesia menurut UUD NRI tahun 1945 melalui diskusi kelompok, kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
  • Mempraktikan tentang materi Lembaga-lembaga negara republik Indonesia menurut UUD NRI tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari dengan menanamkan sikap tanggungjawab, bekerja keras, disiplin, jujur.
  • Mengkombinasikan mengenai materi Lembaga-lembaga negara republik Indonesia menurut UUD NRI tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari baik itu dilingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dan juga bangsa dan negara.

Aksi PPL Siklus Ke-2 (Kurikulum 13 kelas X)

  • Dengan menggunakan Model Pembelajaran PJBL dan Metode Pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi Belajar Siswa dalam pembelajaran Wilayah negara kesatuan republik Indonesia.
  • Dengan memggunakan Media dan Alat/ Bahan Pembelajaran yang inovatif (PPT) dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mempelajari mengenai materi Wilayah negara kesatuan republik Indonesia .
  • Mengidentifikasi dan Menganalisis Informasi tentang Wilayah negara kesatuan republik Indonesia melalui diskusi kelompok, kemudian mempresemtasikan hasilnya di depan kelas.
  • Mempraktikan tentang materi Wilayah negara kesatuan dalam kehidupan sehari-hari denagan memanamkam sikap tanggungjawab, disiplin, jujur, bekerja keras.
  • Mengkombinasi materi Wilayah negara kesatuan republik Indonesia dalam kehidupan sehari- hari baik dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

Penulis

CAMAR

Tanggal

- PPL Aksi Ke-1 Selasa, 18 Oktober 2022

- PPL Aksi Ke-2 Selasa, 1 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

  • Motivasi belajar peserta didik belum maksimal dalam mempelajari materi tentang Lembaga-lembaga negara republik Inddoseia menurut UUD NRI tahun 1945.
  • Kemampuan siswa dalam menguasai materi masih kurang.
  • Guru belum menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dan inovatif.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran yaitu:

  • Dengan menerapkan model pembelajaran PBL dan metode pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, kesimpulan, dansampai dengan refleksi dan penutup.
  • Model dan metode pembelajaran lebih bervariasi. Media dan Alat/ Bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik siswa/ tidak membosankan.
  • Proses pembelajaran lebih terstruktur.
  • Pembelajaran terpusat pada peserta didik.
  • Guru berperan sebagai fasilitator.
  • Saat pembelajaran berlangsung siswa lebih fokus.
  • Pembelajaran lebih menarik.
  • Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan.

Yang menjadi peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini yaitu:

  • Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan rencana pembelajaran PPL Siklus Aksi 1 dan 2.
  • Saya berdiskusi dan mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL Siklus Aksi 1 dan 2 bersama dosen, guru pamong dan teman-teman mahasiswa PPG.
  • Melakukan revisi perbaikan rencana pembelajaran PPL Siklus 1 dan 2 berdasarkan sharing dari hasil diskusi dan presentasi yang sudah dilakukan.
  • Mengunggah perangkat pembelajaran PPL Siklus Aksi 1 dan 2 di LMS.
  • Melaksanakan PPL Siklus Aksi 1 dan 2 berdasarkan perangkat pembelajaran ke-1 dan ke-2.
  • Mendokumentasikan dalam bentuk Video proses pelaksanaan PPL Siklus Aksi 1 dan 2.
  • Mengunggah video tanpa editing pada LMS.
  • Mengunggah video yang sudah di edit durasi 15 menit pada LMS.
  • Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :

  • Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan.
  • Pendidikan karakter lebih baik dalam proses pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran.
  • Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran.

Yang terlibat pada PPL Siklus Aksi ke-1 yaitu:

  • Peserta didik kelas X sebagai sentral dalam proses pembelajaran mengenai materi tentang Lembaga-lembbaga negara republik Indonesia menurut UUD NRI tahun 1945.
  • Guru sebagai fasilitator.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Siklus Aksi Ke-1.
  • Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Yang terlibat pada PPL Silkus Aksi Ke-2 yaitu:

  • Peserta didik kelas X sebagai sentral dalam proses pembelajaran mengenai materi tentang Wilayah negara kestauan republik Indonesia.
  • Guru sebagai fasilitator.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Siklus Aksi ke-2.
  • Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

  • Mempersiapkan fasilitas yang diperlukan.
  • Mencari lokasi signal yang stabil yang ada di dalam kelas sehungga bisa online dengan dosen dan guru pamong serta teman-teman PPG.
  • Mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah.
  • Membutuhkan kerjasama antara siswa dan teman sejawat yang membantu pada saat pengambilan video.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan

  • Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
  • Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan.

Apakah hasinya efektif atau tidak efektif? Mengapa?

Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran berakhir.

 

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

  • Respon Kepala Sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

  • Dukungan Kepala Sekolah dn rekan-rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam prodes perekaman kegiatan pembelajaran.
  • Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL Siklus Aksi ke-1 dan ke-2.
  • Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL Siklus Aksi ke-1 dan ke -2.
  • Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.

Ketidakberhasilan dari stategi yang dilakukan?

  • Dalam video pada saat pelaksanaan proses pembelajaran PPL Siklus Aksi Ke-1 belum optimal tidak mencantumkan sintak-sintaknya.
  • PPL Siklus Aksi Ke -2 banyak kendala yang dihadapi terutama dalam perekaman video agak bising, dalam pengeditan juga banyak kendala.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:

  • Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari -hari lebih tertib dan terstruktur.
  • Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
  • Pembelajaran lebih bervariasi.
  • Pembelajaran lebih menarik dan menyenagkan
  • Media dan Alat/ Bahan pembelajaran lebih inovatif
  • Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
  • Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan.

Apakah hasinya efektif atau tidak efektif? Mengapa?

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

 

 

  • Respon Kepala Sekolah sangat positif dan mendukungpenuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa.

 

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

  • Dukungan Kepala Sekolah dn rekan-rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam prodes perekaman kegiatan pembelajaran.
  • Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL Siklus Aksi ke-1 dan ke-2.
  • Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL Siklus Aksi ke-1dan ke -2.
  • Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.

 

Ketidakberhasilan dari stategi yang dilakukan?

  • Dalam video pada saat pelaksanaan proses pembelajaran PPL Siklus Aksi Ke-1 belum optimal tidak mencantumkan sintak-sintaknya.
  • PPL Siklus Aksi Ke -2 banyak kendala yang dihadapi terutama dalam perekaman video agak bising, dalam pengeditan juga banyak kendala.

 

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:

  • Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari -hari lebih tertib dan terstruktur.
  • Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
  • Pembelajaran lebih bervariasi.
  • pembelajaran lebih menarik dan menyenagkan.
  • Media dan Alat/ Bahan pembelajaran lebih inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun