Mohon tunggu...
Hairul Haq
Hairul Haq Mohon Tunggu... Penulis -

Saya adalah anak Betawi asli. Hobi coret-coret kertas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rico

11 Mei 2016   08:04 Diperbarui: 11 Mei 2016   08:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Sebenarnya pendopo yang ada di rumah itu adalah makam isteri saya, karena saya sangat mencintai dia, maka saya memakankan Ping-Ping di pendopo itu. Kalu di izinkan saya ingin membongkar pendopo itu dan memindahkannya ke tempat saya yang baru, nanti pendopo itu saya rapikan kembali…”

“ Maaf, Pak, siapa tadi nama isteri Bapak?” Rico terkejut mendengar keterangan tamunya.

“ Ping-Ping, Pak, ini potonya, selalu ada di dompet saya.” Tamunya mengeluarkan dompet dari dalam sakunya, lalu menunjukan pada Rico.

Rico terkejut melihat poto itu, wanita yang ada di samping pak Alex adalah Ping-ping. Dia merasa dunia menjadi gelap, kepalanya berat dan tiba-tiba dia jatuh tak sadarkan diri. Bank itu menjadi ramai, tak lama sebuah ambulan membawa tubuh Rico ke rumah sakit.

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun