Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menikmati Pekerjaan Sambil Berwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas

16 Juni 2023   12:55 Diperbarui: 18 Juni 2023   10:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau bang Radit tidak menjemput saya ke bandara, biasanya saya pun selalu naik taksi. Tarifnya sekita 125 ribuan atau bahkan lebih kalau kita tidak protektif. "Masih ada saja beberapa oknum supir taksi yang curangi penumpangnya" Kata bang Radit

Sebelumnya, pernah saya dari bandara hang nadim menggunakan taksi ke pelabuhan punggur (Pelabuhan yang biasa orang mau menyeberang ke tanjung pinang dan lain-lain). Tarif yang harus saya bayar saat itu 130 ribuan.

Entah itu tarif yang wajar saja atau bahkan dicurangi oleh oknum supir taksi, saya pun tidak terlalu permasalahkan hal itu. Terakhir, kaget saja setelah dengar cerita bang radit soal problem taksi online dan taksi bandara beberapa waktu lalu, penumpang di bandara pun harus keluar dan cari taksi atau angkot di luar bandara hang nadim.

Bagusnya, kalau kita punya teman, punya kolega, atau kenalan lain di batam yang bisa jemput kita pas mau berkunjung ke batam. Kita tidak perlu ribet soal ongkos/tarif taksinya.

Sudah sekitar pukul 20.30 wib, chattingan di grup whatsapp semakin panjang. Saya, kak Ikka dan bang Radit bicarakan schedul setelah kami sampai nanti di kab Anambas.

Belum terlintas di pikiran saya, seperti apa Kab Anambas ini. Meskipun saya sudah tahu bahwa provinsi kepulauan riau ini terdiri dari beberapa kabupaten di pulau-pulau yang berbeda.

Isi kepala saya tertuju pada daerah kepulauan, dan sudah tentu bisa membayangkan bagaimana Kab Anambas ini.

Kurang lebih 2 jam kami bahas schedul dan masalah prepare lainnya di grup whatsapp dan tidak terasa sudah pukul 22.00 wib. Kami break sebentar untuk melanjutkan prepare barang masing-masing yang kami bawa besok pagi.

Beberapa lembar pakaian sudah saya siapkan, dua buah kemeja untuk berjaga-jaga jangan sampai ada pertemuan formal. Tiga lembar kaos omblong, satu kaos berkerah dan celana panjang.

Sudah lengkap untuk keperluan pakaian, saya kembali pastikan laptop, hardisck, flasdisck dan juga satu buah terminal cok dengan kabel 1 meter untuk kebutuhan kerja.

Menuju malam, pukul 00.15 wib dikabarkan lagi sama bang Radit, besok di bandara saja kita ngumpul ya !. Isi pesan yang dia kirim di grup whatsapp kami bertiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun