Mohon tunggu...
Haflin Nikmah
Haflin Nikmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Syariah di Era Digital Menjaga Prinsip, Meraih Keuntungan

14 November 2024   07:36 Diperbarui: 14 November 2024   07:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Adaptasi Teknologi Digital:  Meningkatkan efisiensi operasional dan jangkauan pasar dengan menggunakan platform digital dalam pemasaran dan transaksi. Contohnya, pengembangan aplikasi mobile banking.

2. Penerapan Fintech Syariah: Memanfaatkan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti peer-to-peer lending dan crowdfunding. Platform seperti ALAMI dan Modalku menjadi contoh nyata.

3. Peningkatan Literasi Digital: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dan nasabah tentang penggunaan teknologi digital dalam bisnis syariah.

4. Kolaborasi dengan Startups Fintech: Menjalin kemitraan dengan startup fintech untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang inovatif.

 

Indikator Keberhasilan Bisnis Syariah:

- Kesatuan: Semua aspek bisnis harus berlandaskan pada ajaran Islam dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

- Keseimbangan: Semua keputusan bisnis harus mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

- Keberlanjutan: Bisnis harus berkelanjutan dan tidak merugikan generasi mendatang.

 

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun