Mohon tunggu...
HAFIDZ AL
HAFIDZ AL Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pelayanan di Desa Gedangan Kecamatan Sidayu

14 Desember 2022   07:38 Diperbarui: 14 Desember 2022   07:43 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Pearce II dan Robinson strategi adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan atau formulasi dalam pelaksanaan implementasi rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran sasaran organisasi. Menurut David manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategi berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

Sedangkan menurut Nawawi dalam Akdon bahwa strategi adalah perencanaan berskala berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (VISI) dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil) agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif dalam usaha menghasilkan suatu perencanaan dan pelayanan yang berkualitas dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi. 

Dalam penyesuaian suatu penyusunan suatu strategi organisasi tentu diperlukan analisis dan perencanaan strategis. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya termasuk modal sumber daya manusia untuk mencapai strategi ini. Strategi dalam pencapaian tujuan organisasi dapat dirumuskan sebelumnya dengan melakukan suatu analisis terhadap keseluruhan indikasi dalam organisasi tersebut. Dengan mengadakan analisis maka pemimpin mampu menemukan formula strategi yang baik untuk mengarahkan seluruh potensi guna pencapaian tujuan organisasi.

Berbagai teknik dapat digunakan dalam proses ini termasuk salah satunya menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan salah satu analisis yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis, perusahaan, pemerintah sampai organisasi. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui dengan jelas berbagai faktor penopang dan penghambat yang diperkirakan akan dihadapi apabila rencana tersebut dapat dilaksanakan. Pengetahuan tentang berbagai faktor penopang dan ataupun penghambat ini dalam pekerjaan administrasi dipandang cukup penting. Dengan diketahuinya berbagai faktor penopang serta penghambat tersebut akan dapat dilakukan berbagai persiapan sedemikian rupa sehingga pelaksanaannya dapat lebih lancer. 

Berikut merupakan pengertian singkat tentang konsep SWOT yaitu:

1.Strength (kekuatan)

Adalah segala hal yang dibutuhkan pada kondisi yang sifatnya internal organisasi agar kegiatan-kegiatan organisasi berjalan maksimal.

2.Weakness (kelemahan)

Adalah terdapatnya kekurangan pada kondisi internal organisasi akibatnya kegiatan-kegiatan organisasi belum maksimal terlaksana.

3.Opportunity (Peluang)

Adalah faktor-faktor lingkungan yang luar yang paling positif yang dapat dan mampu mengarahkan kegiatan organisasi dan pencapaian tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun