Mohon tunggu...
Hadrial Aat
Hadrial Aat Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup adalah saat ini. Teruslah berbuat kebaikan. Jika kita tidak bisa berkata benar, maka diam itu lebih baik. Akan tetapi apabila kita bisa berkata benar dan untuk mengajak kepada kebaikan, maka berbicara itu lebih baik. Sampaikanlah walau hanya satu kata, ketika nafas kita masih ada.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ujian CPNS

19 September 2012   04:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya...? Ini nama saya, Pak. Abdul Latief, nomor ujian 1501100095. Saya ingin mendaftar ulang, Pak! Nomor dan nama saya dinyatakan lulus di koran tiga hari yang lalu."

Petugas itu mengamati kertas yang ia sodorkan dan sepertinya ia memeriksa berkaas-berkas di meja kerjanya.

"Apakah anda ingin saya adukan ke polisi dengan tuduhan penipuan?"

"Kenapa Bapak berkata begitu?" tanyanya. Ia menahan nafas, matanya liar dengan beberapa butir keringat meluncur ke pipinya. Ia tidak mengerti dengan maksud petugas itu. Sungguh ia heran.

"Anda terlambat."

"Terlambat...?"

"Ya...! Nomor dan nama anda sudah didaftarkan ulang."

"Didaftar...?! Siapa yang mendaftarkannya?" Kini nafasnya benar-benar memburu, bagaikan seorang pemburu yang kehilangan buruannya. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan petugsas itu. Ia begitu tenang. Bagaikan sudah direncanakan ia menjawab pertanyaan itu.

" Abdul Latief, nomor ujian 1501100095," petugas itu berkata.

Ia heran. Heran sekali. Sungguh ia tidak habis fikir mengapa demikian kejadiannya?

"Saya ingin tahu siapa pula, Abdul Latief itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun