Mohon tunggu...
Hadi Sastra
Hadi Sastra Mohon Tunggu... Dosen - Guru, Dosen, Penulis

Hadi Sastra, seorang Guru, Dosen, dan Penulis, tinggal di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Menyukai bidang sastra, bahasa, literasi, dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ampas Kopi Pak Kyai

5 Mei 2021   20:21 Diperbarui: 5 Mei 2021   20:20 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ustaz sudah selidiki penyebabnya?”

“Sampun, Kyai. Saya dan beberapa ustaz sudah menyelidiki penyebabnya,” Ustaz Tholib makin grogi. “Sudah kami interogasi mereka.”

“Apa hasilnya?”

“Sementara ini kami belum mendapatkan jawaban yang pasti. Ada beberapa alasan. Para santriwan itu juga belum juga mau mengaku.”

“Maksudnya?” potong Pak Kyai.

“Nyuwun sewu, Kyai. Saya yang salah.”

Pak Kyai mendesah, melunak, “Saya hanya ingin tahu, kenapa bisa sampai terjadi? Penanganannya bagaimana? Lalu, kondisi mereka sekarang seperti apa?” jeda sebentar. “Jangan sampai orang tua mereka tahu, terus ada yang tidak terima. Bisa jadi masalah serius.”

Ustaz Tholib terdiam lagi. Nyai yang dari tadi menyimak juga terdiam.

“Bagaimana, Ustaz?”

“Nggih, Kyai.”

“Tadi Ustaz bilang, ada beberapa alasan yang Ustaz terima. Saya minta Ustaz menyampaikan satu saja alasan itu. Apa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun