Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool, Liga Champions, dan Peluang Menjaga Mimpi "Booking Hotel" di Istanbul

13 September 2022   15:35 Diperbarui: 13 September 2022   15:38 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Liverpool babak belur di markas Napoli, Ajax mampu menang besar 4-0 atas tim Skotlandia, Glasgow Rangers.

Namun, Liverpool punya keuntungan masa lalu. Bahwa, Ajax punya rekor buruk setiap kali berjumpa Liverpool.

Ya, sejak Desember 1966 silam, Ajax Amsterdam tidak pernah menang bila bertemu Liverpool. Dalam lima kali pertemuan di kompetisi Eropa, Ajax kalah empat kali dan imbang sekali.

Artinya, berbekal catatan head to head manis itu, Liverpool seharusnya sudah menang mental sebelum menghadapi Ajax nanti.

Apalagi, pertemuan kedua tim di Liga Champions, belum lama terjadi. Liverpool dan Ajax pernah satu grup di babak penyisihan grup Liga Champions musim 2020/21 lalu.

Hasilnya, dalam dua kali pertemuan di musim tersebut, Liverpool mampu menang back to back di Anfield dan di Amsterdam Arena dengan skor 1-0.

Satu lagi, data menunjukkan, Liverpool tidak pernah mengalami kekalahan beruntun di dua pertandingan awal fase grup.

Head to head bukan jaminan menang

Apakah itu menjadi pertanda bagus untuk Liverpool?

Belum tentu. Sebab, pembuktiannya bisa tidaknya Liverpool mengalahkan Ajax, tentu ada di lapangan. Bukan di atas kertas. Bukan hanya tentang head to head.

Sebab, sudah menjadi rahasia umum, penampilan Liverpool di awal musim 2022-23 ini memang kurang oke. Kehadiran penyerang Uruguay, Darwin Nunez yang digadang-gadang bakal meledak, ternyata belum membuat Liverpool tampak berbahaya. Padahal, dia diplot sebagai penyerang 'nomor 9".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun