Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Susahnya Berhenti Merokok saat Mengantar Anak ke Sekolah

6 Oktober 2021   14:26 Diperbarui: 8 Oktober 2021   20:21 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak sedikit orang tua yang kurang menyadari bahaya merokok di dekat anak-anak/Foto: Shutterstock. 

Dikutip dari alodokter.com, rokok ternyata memiliki efektivitas tinggi dalam menyebarkan bahan kimia beracun. Jika diisap di dalam rumah, maka seluruh rumah akan dipenuhi zat beracun seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat pemicu kanker.

Bahkan, seluruh ruangan di dalam rumah, termasuk kamar anak, berisiko tercemar berbagai zat berbahaya bagi tubuh tersebut.

Selain jangkauan yang luas dan penyebarannya yang cepat, asap rokok juga dapat bertahan di udara dalam waktu yang lama. Asap rokok bisa bertahan di udara hingga 2 - 3 jam, bahkan saat ventilasi rumah atau jendela terbuka.

"Selain itu, racun yang berasal dari asap rokok juga dapat menempel di badan, baju, rambut, dan tangan," begitu dikutip dari Alodokter.

Karenanya, agar aman, jangan pernah langsung bersentuhan dengan anak-anak atau bayi Anda setelah merokok. Sebaiknya cuci tangan dan muka, serta ganti pakaian dulu, agar anak-anak aman dari racun rokok.

Agar anak-anak terhindar dari asap rokok

Lalu bagaimana caranya menjauhkan anak-anak dari paparan asap rokok?

Cara paling mudah ya tidak merokok ketika berada di dekat mereka. Bila sampeyan perokok, cobalah untuk menahan diri tidak merokok di rumah. Apalagi bila ada anak-anak. Ingatlah risiko besar yang bisa terjadi pada anak-anak.

Dulu, sekira delapan tahunan silam, ketika anak-anak masih balita, istri saya sangat ketat dalam urusan memproteksi rumah dari asap rokok.

Saya bukan perokok, tetapi selama bekerja di luar rumah, saya seringkali berinteraksi dengan orang-orang yang merokok.

Nah, istri termasuk yang paling peka ketika saya pulang ke rumah lantas mencium baju saya ada bau-bau asap rokok. Karenanya, begitu tiba di rumah, saya langsung diminta untuk mengganti baju sebelum bersua anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun