Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Merasakan Ketegangan Kekalahan Indonesia dari Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman

2 Oktober 2021   06:54 Diperbarui: 2 Oktober 2021   16:47 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kalah di nomor penentuan yang diharapkan menang

Ya, kemenangan Malaysia ditentukan oleh ganda campuran lewat pasangan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Mereka mengalahkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva lewat rubber game.

Pertandingan penentuan itu berlangsung menegangkan. Bukan hanya karena itu pertandingan penentu karena skor 2-2. Tapi karena pemain-pemain Malaysia sedang on fire. Mereka tampil penuh percaya diri.

Praveen/Melati (ranking 4 dunia) yang sejatinya unggul pengalaman dari Hoo (25 tahun)/Cheah (23 tahun) yang ada di ranking 27, justru seringkali dalam posisi tertinggal. Mereka tertinggal 9-11 di interval pertama. Lantas tertinggal 16-19, 18-20. Berusaha memyamakan skor, mereka kalah 19-21.

Di game kedua, Praveen/Melati mengamuk. Lewat permainan gesit Melati dan smash tajam Praveen, lereka langsung unggul jauh 6-1, 8-2, 11-2. Hingga menutup game ini dengan skor 21-9. Laga berlanjut ke game tiga. Semakin menegangkan.

Saya sempat optimistis, Praveen/Melati bakal meneruskan penampilan garang di game kedua dan membawa Indonesia menang.

Namun, yang terjadi, ganda Malaysia yang justru terus unggul. Praveen/Melati kembali tampil seperti di game pertama. Beberapa kali return bolanya nanggung dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.

Hoo/Cheah ungul 11-10 di interval pertama. Lantas, di interval kedua, pasangan Malaysia ini melesat.

Tahu-tahu, mereka sudah unggul jauh 20-14. Praveen/Melati sempat berusaha mengejar dengan mendapat 16 poin. Namun, apa mau dikata, ganda Malaysia akhirnya menang 21-16. Ketika pukulan keras Praveen keluar lapangan. Praveen sempat meminta challenge, tapi tidak berbuah poin.

Malaysia pun berhak lolos ke semifinal.

Pemain-pemain Malaysia tampil lebih 'ringan', Indonesia kurang lepas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun