Saya lantas mengulas seorang ibu rumah tangga yang sempat terlibat dalam putaran bisnis esek-esek di salah satu eks lokalisasi di Surabaya. Tahun 2015 silam, lokalisasi itu sudah ditutup beberapa tahun sebelumnya.
Namun, sebelum penutupan, sempat muncul perlawanan dari mereka yang menentang penutupan karena merasa 'keran' rezekinya akan ditutup. Â Situasinya sempat memanas.
Tidak mudah untuk masuk ke sana. Beruntung, saya bisa liputan bareng teman-teman dari Bagian Humas Pemkot Surabaya yang kala itu datang ke sana untuk keperluan pengambilan beberapa foto.
Ide menulis kisah ibu ini sebenarnya tidak sengaja. Ketika si bapak fotografer memotret, saya ikut dan mengobrol dengan seorang ibu yang memproduksi handycraft di rumahnya, di antaranya keset berkarakter.
Dari obrolan itu, saya merasa ceritanya sangat menyentuh untuk dibuat tulisan.
Si ibu ini bercerita perihal perjuangan yang dia lakukan untuk lepas dari jerat kehidupan lokalisasi yang melenakan. Ketika dirinya mendukung penutupan lokaliasi, dia sempat dimusuhi tetangganya yang resah karena merasa sumber penghasilan akan hilang. Padahal, dia sendiri rela menutup warung kopinya.
Ketika lokalisasi di sana masih buka, hanya dalam sehari dia bisa mendapat duit ratusan ribu. Warung nasi dan kopinya banyak pengunjung.
Dia lalu move on. Dia risih tinggal di lingkungan lokalisasi. Terlebih dia memiliki seorang putri. Lantas, dengan bekal keterampilan yang dimilikinya, dia mengajak beberapa mantan PSK dan mantan mucikari di sekitar rumahnya untuk memperbaiki nasib dengan mengikuti pelatihan keterampilan.
Tapi, semangatnya itu justru membuatnya pernah merasa umurnya tak panjang. Dia mengaku pernah nyaris dikeroyok orang-orang yang marah. Toh, pengalaman mengerikan itu semakin membuatnya termotivasi untuk mengajak orang lain memberdayakan potensi yang dimiliki.
Pada akhirnya, dia bersama beberapa tokoh, berhasil mengubah pola pikir beberapa warga di kawasan lokalisasi yang terbiasa pragmatis jadi kreatif.
Sebulan kemudian, saya senang luar biasa ketika tulisan yang saya beri judul "Kegigihan Anik Sriwatiah Berdayakan Mantan PSK dan Mantan Mucikari Lokalisasi Dupak Bangunsari" itu terpilih jadi pemenang I. Agar tidak dikira hoaks, saya sertakan tautannya.