Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cerita Kompasiana, Pernah Nyaris Dihajar Preman, dan Tulisan Mahal dari Bekas Lokalisasi

20 Agustus 2021   09:48 Diperbarui: 20 Agustus 2021   11:12 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis di Kompasiana tak hanya tentang tulisan yang tayang. Tapi juga perjuangan mencipta tulisan/Ilustrasi: Shutterstock/Kompasiana.com 

Dalam hati saya berujar, untung saja dia nggak memaksa untuk melihat KTP. Sebab, di KTP saya bertuliskan "wartawan". Bila begitu, urusan bisa runyam.

Saya tidak tahu siapa orang itu. Saya juga sudah lupa bagaimana rupa orangnya. Saya juga tidak tahu mengapa dia mendadak marah. Mungkin saja dia "yang punya" kawasan itu.

Saya hanya sering mendengar dari beberapa orang, ada biaya parkir kendaraan yang ketika hendak melihat tanggul lumpur itu. Atau ada semacam 'tiket masuk' ketika hendak naik ke tanggul. Mungkin saja dia merasa terusik dengan jepretan foto tadi.

Itu salah satu momen yang paling saya ingat selama menjadi warga Kompasiana. Bahwa, membuat tulisan di Kompasiana terkadang tak hanya dengan membaca berita dan mencari data dari situs luar negeri lalu 'mengarang indah'.

Bukan pula sekadar mengamati situasi yang sedang viral di media sosial atau mengenang pengalaman pribadi yang lantas dituangkan jadi tulisan. Sebuah tulisan terkadang lahir dengan penuh perjuangan.

Tulisan itu pada akhirnya tidak terpilih jadi pemenang lomba tersebut . Tapi, bagi saya, kenangan tulisan itu berharga.

Mencipta tulisan mahal dari bekas lokalisasi

Ada satu lagi momen yang juga terkenang dan masih satu rangkaian dengan lomba menulis.

Pada Mei 2015, Kompasiana kembali bikin blog competition bertema "Kisah Inspiratif di Daerahmu". Ini merupakan hasil sinergi Kompasiana dengan gerakan "Dayakan Indonesia".

Dayakan Indonesia adalah gerakan untuk menyebarkan semangat pemberdayaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan usaha mikro untuk menjadikan Indonesia yang lebih kuat (www.dayakanindonesia.com).

Singkat kata, dalam blog competition ini, peserta diminta untuk menceritakan sosok atau organisasi inspiratif di daerah mereka.  
Kata kuncinya adalah pemberdayaan yang dilakukan sosok tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun