Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jatuh Bangun Kalahkan Ganda Malaysia, Greysia/Apriani Merasakan Ketatnya Olimpiade

24 Juli 2021   10:13 Diperbarui: 24 Juli 2021   16:21 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kembali menang di laga kedua, Senin (26/7) malam, mereka berpeluang besar melaju ke perempat final.

Pertandingan berjalan ketat

Pertandingan alot antara ganda putri Indonesia dan ganda putri Malaysia tersebut sebenarnya sesuai prediksi. Seperti ulasan saya di tulisan sebelumnya, Wejangan Peraih Emas Olimpiade untuk Tim Bulutangkis Indonesia.

Data statistik bicara, pertemuan kedua pasangan selama ini memang berimbang. Sama kuat. Faktanya, dari empat pertemuan, keduanya sama-sama menang dua kali.

Pasangan Malaysia yang di pertemuan terakhir di BWF World Tour Final 2020 lalu menang straight game (21-13, 21-17), mengawali pertandingan dengan percaya diri.

Mei Kuan/Meng Yean sempat beberapa unggul di awal pertandingan. Mereka unggul di skor 3-7, 6-9, 8-10.

Namun, Greysia/Apriani rupanya sudah belajar dari kekalahan di BWF World Tour Final tahun lalu. Keduanya tetap tampil tenang meski tertinggal. Mereka juga tampak rajin berkomunikasi satu sama lain. 

Greysia/Apri lantas mampu menyamakan skor. Bahkan, mereka bisa menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.

Keberhasilan menyalip di akhir interval pertama itu rupanya menjadi momentum bangkit bagi Greysia/Apriani.

Di interval kedua, lewat permainan kombinasi smash kencang Apriani dan drop shot Greysia plus beberapa error dari lawan, ganda putri Indonesia ini bisa memenangi game pertama dengan skor 21-14.

Di game kedua, pertandingan berjalan lebih alot. Di awal game, selisih skor yang diraih kedua pasangan bahkan tidak pernah lebih dari dua angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun