Greysia/Apriani sempat beberapa kali unggul, tapi kesalahan demi kesalahan seperti pengembalian ke luar ataupun menyangkut di net, membuat Malaysia unggul 11-10.
Bahkan ganda Malaysia lantas unggul 12-10. Itu kali pertama, ganda Malaysia unggul dua angka di game kedua.
Toh, Greysia/Apriani tidak mau tertinggal semakin jauh. Mereka mungkin berkata dalam hati, "cukup sampai di sini mereka unggul".
Lantas, lewat adu reli yang menguji ketahanan fisik kedua pemain, Greysia/Apriani dengan variasi pukulan placing dan kombinasi smash juga drop shot, bisa menyamakan skor 12-12.
Greysia/Apriani bahkan berbalik unggul hingga 17-14. Lalu, mendapat poin dengan cepat hingga unggul jauh 20-15.
Match point. Satu poin lagi, mereka bisa memenangi pertandingan.
Namun, ganda Malaysia rupanya masih belum mau menyerah. Mereka mendapat dua poin beruntun, 17-20.
Bahkan, poin ke-17 ganda Malaysia itu membuat Greysia sempat tersungkur di lapangan saat susah payah hendak mengambil shuttlecock di depan net.
Toh, pebulutangkis yang sudah tampil tiga kali di Olimpiade ini langsung move on. Setelah adu reli, pengembalian tagggung Mei Kuan langsung disambar Greysia dengan smash keras. Masuk. Dan laga pun selesai. Greysia/Apri menang 21-17.
Greysia bisa ngemong Apriani
Apresiasi layak diberikan untuk perjuangan Greysia dan Apriani yang tampil anti mager di pertandingan tersebut. Keduanya mau capek. Mau jatuh bangun.