Bila kembali menang di laga kedua, Senin (26/7) malam, mereka berpeluang besar melaju ke perempat final.
Pertandingan berjalan ketat
Pertandingan alot antara ganda putri Indonesia dan ganda putri Malaysia tersebut sebenarnya sesuai prediksi. Seperti ulasan saya di tulisan sebelumnya, Wejangan Peraih Emas Olimpiade untuk Tim Bulutangkis Indonesia.
Data statistik bicara, pertemuan kedua pasangan selama ini memang berimbang. Sama kuat. Faktanya, dari empat pertemuan, keduanya sama-sama menang dua kali.
Pasangan Malaysia yang di pertemuan terakhir di BWF World Tour Final 2020 lalu menang straight game (21-13, 21-17), mengawali pertandingan dengan percaya diri.
Mei Kuan/Meng Yean sempat beberapa unggul di awal pertandingan. Mereka unggul di skor 3-7, 6-9, 8-10.
Namun, Greysia/Apriani rupanya sudah belajar dari kekalahan di BWF World Tour Final tahun lalu. Keduanya tetap tampil tenang meski tertinggal. Mereka juga tampak rajin berkomunikasi satu sama lain.Â
Greysia/Apri lantas mampu menyamakan skor. Bahkan, mereka bisa menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.
Keberhasilan menyalip di akhir interval pertama itu rupanya menjadi momentum bangkit bagi Greysia/Apriani.
Di interval kedua, lewat permainan kombinasi smash kencang Apriani dan drop shot Greysia plus beberapa error dari lawan, ganda putri Indonesia ini bisa memenangi game pertama dengan skor 21-14.
Di game kedua, pertandingan berjalan lebih alot. Di awal game, selisih skor yang diraih kedua pasangan bahkan tidak pernah lebih dari dua angka.