Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benarkah Inggris Diuntungkan Bila Final Diakhiri Adu Penalti?

11 Juli 2021   11:31 Diperbarui: 11 Juli 2021   13:25 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten Italia, Giorgio Chiellini (kiri) jelang adu penalti melawan Spanyol. Italia bisa kembali melakoni adu penalti saat melawan Inggris di final Piala Eropa 2020, Senin (12/7) dini hari/Foto: The Athletic

Panenka menendang bola dengan cara tidak biasa. Unik. Bila kala itu, pemain lain menendang keras ke pojok gawang, Panenka tidak. Bola ditendangnya secara flick. Dicungkil dan mengecoh kiper Jerman.

Sejak saat itu hingga kini, tendangan penalti seperti itu disebut tendangan penalti Panenka. Termasuk yang dilakukan Pirlo ketika melawan Inggris di Euro 2012.

Nah, setelah final 1976 itu,  setelah 45 tahun berlalu, bukan tidak mungkin adu penalti itu berulang.

Sebenarnya, beberapa kali final Piala Eropa setelah itu memasuki masa extra time. Tapi, tidak sampai adu penalti. Sebab, ada gol di masa perpanjangan waktu.

Itu terjadi di final Piala Eropa 1996 ketika Jerman membalas kekalahan dari Rep. Ceko. Jerman menang 2-1 lewat gol Oliver Berhoff di masa extra time.

Kala itu, Euro memberlakukan golden goal. Gol emas.

Artinya, tim yang mencetak gol di masa extra time bakal langsung juara. Sebab laga langsung selesai. Tidak berlanjut 2x15 menit sampai selesai seperti sekarang.

Penentuan pemenang lewat golden goal juga terjadi di final Piala Eropa 2000. Prancis yang juara setelah mengalahkan Italia lewat gol emas David Trezeguet setelah kedua tim berman 1-1.

Lalu, final Piala Eropa 2016 antara Prancis dan Portugal juga memerlukan perpanjangan waktu karena skor masih 0-0. Portugal akhirnya juara lewat gol Eder di menit ke-109.

Italia unggul di masa lalu, Inggris bisa mengejutkan

Lalu, bila ternyata laga final diakhiri adu penalti, apakah Italia bakal kembali menang dari Inggris? Belum tentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun