Seperti tahun 2020 lalu, Spanyol dan Swiss berada satu grup di UEFA Nations League. Hasilnya, Spanyol menang 1-0 kala menjadi tuan rumah dan bermain 1-1 di Swiss.
Tapi, berapapun golnya, yang penting menang. Enrique tentu tidak ingin tim Spanyol yang dilatihnya di Euro 2020 bakal dikenang karena kontroversinya. Tapi, ia ingin Spanyol asuhannya diingat karena prestasinya.
Ibarat seorang artis, Enrique ingin anak asuhnya dikenang karena sebuah karya hebat. Bukan karena menjual sensasi dan panjat sosial demi berita viral dan popularitas.
Bila begitu, Enrique butuh nasihat dari Luis Milla. Kalaupun tidak bisa ngopi berdua karena Milla mungkin tidak hadir langsung di Rusia, mereka bisa ngobrol lewat Zoom meeting.
Enrique juga butuh mendengarkan pendapat dari Thiago Alcantara dan David de Gea sebagai dua pemain tersisa yang bermain di Piala Eropa U-21 2011 silam. Meski, De Gea kini dicadangkan Enrique demi memberi tempat untuk kiper muda, Unai Simon (23 tahun).
Andai Spanyol bisa lolos ke semifinal, saya membayangkan ada peran Luis Milla dalam kemenangan mereka atas Swiss. Bahwa, dia memang memberikan masukan kepada Enrique.
Namun, bila Spanyol ternyata menyusul Prancis alias sama-sama dikalahkan Swiss di babak gugur, mungkin Enrique gagal menyerap petuah dari Milla itu. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H