Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Guardiola yang Tak Pernah Kalah dan Tuchel yang Penasaran di Final Eropa

29 Mei 2021   07:52 Diperbarui: 29 Mei 2021   08:07 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola (kanan) dan Thomas Tuchel, akan beradu strategi di final Liga Champions dini hari nanti. Mancehster City atau Chelsea yang juara/Foto: The Telegraph.co.uk

Tuchel datang dengan menerapkan skema main yang cocok bagi Chelsea. Dia biasa memainkan pola 3-4-3 dengan bertumpu pada etos kerja luar biasa N'golo Kante di lini tengah.

Lewat pendekatan dan gayanya yang senang mengobrol, Tuchel juga membuat anak-anak muda seperti Mason Mount (22 tahun), Reece James (21 tahun) dan Christian Pulisic (22 tahun) tampil lebih percaya diri.

"Saya tidak ragu mengakui Manchester City dan Bayern sebagai benchmark di Eropa di musim ini dan musim lalu. Kami mencoba memangkas gap dari mereka. Kabar bagusnya, di sepak bola, Anda bisa menutup glap dalam 90 menit," ujar Tuchel.

Mungkinkah kemenangan Tuchel di Liga Inggris, membuatnya bisa kembali mengalahkan Guardiola di final nanti?

Ah, pertandingan Liga Inggris jelas berbeda dengan final Liga Champions. Tapi yang jelas, Tuchel sudah tahu bagaimana cara mengalahkan Guardiola.

Tinggal bagaimana pasukan muda Tuchel bermain di final. Apakah  bakal bermain 'meledak' ataukah malah 'penyakit' Timo Werner yang kerap menyia-nyiakan peluang kembali berulang.

Bila seperti itu, City nya Guardiola bisa menghukum mereka. Dan, Guardiola akan memperpanjang catatan selalu menang di final. Sekaligus, menyamai pencapaian Ottmar Hitzfeld, Jose Mourinho, dan Carlo Ancelotti yang bisa juara Liga Champions bersama dua tim berbeda. Salam final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun