Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

All England, Tradisi Baru PBSI, dan Membaca Peluang Kevin Sanjaya dkk

15 Maret 2021   07:49 Diperbarui: 15 Maret 2021   09:59 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, siap tampil di All Engand Open 2021 setelah setahun tidak tampil, Kevin dan Marcus menjadi unggulan pertama di All England 2021/Foto: badmintonindonesia.org

Seharusnya, itu peluang bagus bagi Greysia/Apriani. Meski, masih ada dua ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menjadi unggulan 1-2. Keduanya akan menjadi lawan utama Greysia/Apriani.

Yang jelas, Greysia/Apri yang sudah panas karena Januari lalu tampil di Thailand Open. Sementara dua ganda Jepang itu sudah setahun lebih tidak tampil di turnamen resmi.

Di sektor ganda putri, Indonesia tak pernah lagi juara di All England sejak era Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna yang juara pada tahun 1979 silam.

Marcus/Kevin tampil perdana usai setahun absen bertanding

Sementara di ganda putra, kerinduan para badminton lovers kepada Marcus/Kevin akan terobati. Setelah setahun absen, Marcus/Kevin akan kembali tampil.

Setelah tahun lalu kalah di final, Marcus/Kevin yang pernah dua kali juara All England (2017 & 2018), tentu ingin juara di tahun ini. 

Pesaing utama adalah juara bertahan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Tahun lalu, mereka mengalahkan Marcus/Kevin lewat rubber game. Karena berada di pool berbeda, keduanya kembali bisa bertemu di final tahun ini.

Namun, jangan lupakan Hendra/Ahsan yang merupakan juara All England 2019. Namun, jadwal memungkinkan mereka terlibat "perang saudara" melawan Fajar/Rian di perempat final.

Bagaimana dengan ganda campuran?

Pasangan Indonesia, Praveen/Melati berpeluang besar untuk mempertahankan gelarnya. Mereka jadi unggulan 1. Andai tampil dalam form terbaiknya, Praveen/Melati bisa kembali juara.

Sebab, rival utama mereka tidak terlalu banyak di All England kali ini. Tidak ada dua pasangan top Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilu/Huang Dongping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun