Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

All England, Tradisi Baru PBSI, dan Membaca Peluang Kevin Sanjaya dkk

15 Maret 2021   07:49 Diperbarui: 15 Maret 2021   09:59 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, siap tampil di All Engand Open 2021 setelah setahun tidak tampil, Kevin dan Marcus menjadi unggulan pertama di All England 2021/Foto: badmintonindonesia.org

Dalam wawancara dengan Badminton Indonesia, Agung mengatakan bahwa pelepasan tim bulu tangkis ke All England ini adalah tradisi baru yang ia coba ciptakan untuk memberi suntikan semangat kepada atlet-atlet yang akan bertanding.

Agung menganggap All England merupakan kejuaraan yang prestisius. Karenanya, PBSI menurunkan pemain-pemain terbaik yang dimiliki.

Dia juga memahami, tidak mudah bagi atlet untuk mempersiapkan diri dan bertanding di masa pandemi. Namun, dia juga mengingatkan bahwa pandemi bukan alasan untuk tidak menampilkan permainan terbaik. Dia memotivasi para atlet mengusung semangat "Bertanding Untuk Menang".

"Namun, tadi sudah ditekankan bahwa ini bukan alasan bagi teman-teman yang akan dikirim ke sana untuk tidak menunjukkan performa terbaik. Sebab, mereka tidak hanya berlaga di level internasional tapi di pundak mereka ada nama bangsa ini yang dibawa dan dipertaruhkan," ujar Agung.

Tradisi baru pelepasan atlet sebelum tampil di All England itu mendapat respons bagus dari para atlet. Mereka senang, disela kesibukannya, pak Ketua Umum PP PBSI hadir langsung untuk melepas mereka.

"Semoga dengan kehadiran dan suntikan semangat dari Pak Agung, bisa menjadi motivasi lebih buat kami sebagai pemain yang akan berlaga di All England," ujar Ginting.

"Kami senang Pak Agung hadir. Semoga bisa menjadi motivasi untuk kami memberikan yang terbaik bagi Indonesia," sambung Marcus Gideon, yang diamini Kevin Sanjaya. 

Tampil di kompetisi elit yang persaingannya ketat seperti All England, pemain memang membutuhkan motivasi ekstra. Apalagi di masa pandemi.

Merujuk pengalaman tampil di Thailand Open pada Januari lalu, pemain harus melakoni serangkaian protokol kesehatan ketat, baik selama di hotel, saat berlatih, hingga saat bertanding. Mereka juga melakoni beberapa kali tes swab.

Nah, dengan adanya perhatian dari PP PBSI, mereka tentu merasa mendapat perhatian lebih. Diharapkan, perhatian tersebut memotivasi mereka untuk "meledak" di lapangan.

Indonesia Berpeluang Meraih Gelar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun