Namun, memiliki masker siap pakai berganti setiap hari, bukan hal mudah. Terlebih bagi mereka yang kesulitan ekonomi di masa sulit ini. Karenanya, mereka juga perlu dibantu.
Bagaimanapun, ada masyarakat yang mungkin kesulitan mendapatkan akses informasi perihal razia tersebut. Atau bahkan ada warga yang menganggap bahwa situasi ini hanya konspirasi sehingga abai pada protokol kesehatan. Karenanya, mereka masih perlu diedukasi.
Nah, agar edukasi pentingnya menggunakan masker benar-benar dipatuhi masyarakat, pemerintah perlu untuk melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda di kampung-kampung.
Mereka bisa diajak bersama-sama mensosialisasikan bahaya Covid-19 melalui kegiatan yang dilakukan. Sehingga akan muncul kesadaran kolektif. Mereka juga bisa meneruskan kesadaran itu ke keluarga masing-masing.
Pada akhirnya, menyadarkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan semisal melalui razia, itu sangat penting. Itu akan menjadi shock therapy. Bikin kapok agar tidak mengulanginya lagi.
Namun, juga tidak kalah penting untuk terus mengedukasi masyarakat perihal pentingnya patuh protokol kesehatan. Harapannya, bila sudah tercipta kesadaran, rasanya tidak perlu ada paksaan untuk patuh pada protokol kesehatan.
Sebab, masyarakat sudah sadar bahwa ketika mereka patuh pada protokol kesehatan, itu untuk melindungi diri mereka dan keluarganya sendiri. Salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H