Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awal Bulan, Pentingnya Introspeksi, dan Menumbuhkan Motivasi

3 Agustus 2020   06:42 Diperbarui: 3 Agustus 2020   19:46 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awal bulan menjadi periode tepat untuk melakukan introspeksi perihal apa yang sudah kita kerjakan selama sebulan lalu, lantas menumbuhkan motivasi baru/Foto: https://sepositif.com/

Bercermin tentang cara menjaga kesehatan

Awal bulan juga bisa mengingatkan kita perihal cara kita dalam menjaga kesehatan. Semisal bila dalam satu bulan lalu kita cukup sering sakit, apakah masuk angin atau sakit perut, itu berarti ada yang perlu kita evaluasi dalam cara kita menjalani rutinitas.

Kita bisa "bercermin" tentang bagaimana pola makan dan makanan yang kita konsumsi. Kita bisa melihat ulang bagaimana pola rutinitas kerja dan istirahat kita. Termasuk juga cara kita beristirahat dan tidur yang bisa berdampak pada daya tahan tubuh kita.

Mungkin saja kita terlalu bersemangat dalam bekerja sehingga tanpa sadar seringkali menomorduakan istirahat. Mungkin saja kita terlalu stress oleh target kerja dan deadline pekerjaan yang datang berbarengan. Atau bahkan cara makan kita yang sembarangan ataupun sering telat makan.

Nah, dari hasil "bercermin" di awal bulan ini, kita bisa mengubah pola hidup yang keliru di bulan sebelumnya, agar menjadi lebih sehat di bulan berikutnya.

Semisal kita menjadi termotivasi untuk lebih tertib makan, mengonsumsi makanan yang benar, juga menyeimbangkan antara waktu kerja dan istirahat.

Bercermin tentang nilai keluarga

Awal bulan juga bisa mengingatkan kita tentang bagaimana cara kita memperlakukan keluarga selama sebulan lalu.

Mungkin karena terlalu bersemangat bekerja atau keseringan 'nongkrong' dengan teman kerja sehingga sering pulang agak malam. Jadinya, kita kurang berinteraksi dengan anak-anak di rumah.

Bisa juga kita yang lebih banyak bekerja dari rumah, terlalu sibuk menyelesaikan pekerjaan. Sehingga rumah bak seperti kantor. Kita seolah lupa bahwa di rumah ada istri dan anak-anak.

Bila begitu, awal bulan menjadi periode tepat untuk merenung. Bahwa, ada yang keliru dalam cara kita berinteraksi dengan keluarga selama sebulan lalu. Kita lantas menemukan motivasi untuk menjadi lebih dekat dan meluangkan waktu untuk keluarga.

Bercermin tentang rasa syukur

Dari semua hal yang kita bisa bercermin di awal bulan, bagian ini yang mungkin seringkali kita lupakan ketika mereview perjalanan dalam satu bulan terakhir.

Kita mungkin lebih banyak mengeluh. Dari hal berat sampai hal-hal 'receh". Terlebih dalam situasi pandemi virus dengan segala dampaknya yang belum berakhir.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun