Mohon tunggu...
Gysella Ayu Wanditha
Gysella Ayu Wanditha Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010162

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

30 November 2024   09:11 Diperbarui: 30 November 2024   13:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si 

Jika pangawikan dijalankan secara benar, ajek, dan lurus dalam rangka mengetahui diri sendiri dan juga mengetahui keinginan (karep), maka watak wening (jernih) akan semakin jelas, membekas, sampai kandas dan akhirnya timbul merasa (rumaos). Pangawikan pribadi yang benar akan menimbulkan situasi dimana seseorang dapat mengikhlaskan dirinya sendiri dan melepaskan dirinya dari jeratan keinginan-keinginan (karep). Dengan dasar wening yang sempurna, seseorang dapat merasa serba senang, baik terhadap diri sendiri, sesama dan ciptaan lain yang sarwa raras, di atas bumi dan dibawah langit dan ditempat-tempat yang penuh sarwa raras dan serba senang.

Adapun tujuan dari pangawikan pribadi adalah untuk mengendalikan keinginan-keinginan (karep) terhadap.

  • Semat (kekayaan, keenakan, kesenangan)
  • Drajat (kedudukan, keluhuran, kemuliaan, kebanggaan)
  • Kramat/Status Sosial (kekuasaan, kepercayaan, pujian, disegani)

Sehingga pangawikan pribadi sangat penting dan harus dilakukan muali dari sekarang, disini, dan dengan penuh keberanian menghadapi segala yang ada dihadapan kita secara apa adanya (saiki, ing kene, lan ngene).

Orang yang tidak terbiasa melakukan pangawikan pribadi akan memiliki pengetahuan yang rancu atau salah tentang diri sendiri dan tentang realitas hidup yang dihadapinya. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya masalah yang mengganggu kesehatan jiwanya. Jika ada masalah, mereka umumnya sibuk meneliti pihak lain dan mengabaikan kajian atau pemahaman terhadap diri sendiri.

PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si

Mulur mungkret merupakan dinamika keinginan (karep) dalam mengejar semat, drajat, kramat. Ki Ageng Suryomentaram menggunakan melur mungkret untuk mengenali manusia. Mulur mungkret dapat dijelaskan sebagai berikut

  • Mulur (memanjang), jika keinginan tercapai dan merasa senang atau bungah. Itu artinya keinginan seseorang selalu meningkat baik kualitas maupun kuantitas.
  • Mungkret (menyusut), jika merasa susah karena keinginannya tidak tercapai atau terpenuhi.

Dalam kawaruh jiwa, mulur mungkret merupakan output dari proses pangawikan pribadi. Konsep mulur mungkret sendiri ialah realitas yang terjadi dalam diri setiap manusia dalam upaya menggapai setiap keinginannya, entah disadari atau tidak setiap manusia pasti memiliki keinginan. Keinginan tersebut selalu bertambah, sesuai dengan nature/sifat dasar manusia yang tidak pernah puas. Sebaliknya jika keinginannya tidak tercapai, seringkali manusia menurunkan target keinginannya.

PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si

PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si

PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si

PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun