2. Memohon Petunjuk Allah SWT
Berdoa agar Allah SWT melembutkan hati dan memberikan kemampuan mendengarkan dengan baik. Rasulullah SAW mengajarkan doa, "Ya Allah, lembutkanlah hatiku seperti Engkau melembutkan besi untuk Nabi Dawud AS."Â
3. Melatih Diri untuk Bersabar
Mendengarkan membutuhkan kesabaran. Dengan latihan dan niat, seorang suami dapat belajar untuk lebih memperhatikan istrinya.Â
4. Berkonsultasi kepada Ulama atau Ahli Pernikahan
Jika komunikasi menjadi tantangan besar, suami dapat mengikuti kelas-kelas pembelajaran menjadi suami yang baik yang saat ini banyak ditawarkan. Atau dapat juga meminta nasihat kepada ustadz atau konsultan keluarga Islami untuk mendapatkan solusi sesuai syariat.Â
Jadi, menjadi pendengar yang baik adalah bagian dari akhlak mulia yang menunjukkan kasih sayang, penghargaan, dan perhatian kepada istri. Rasulullah SAW telah memberikan teladan sempurna dalam hal ini. Dengan menjadi pendengar yang baik terhadap istri, seorang suami tidak hanya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, tetapi juga melaksanakan kewajiban agama. Sebaliknya, mengabaikan hal ini dapat berdampak buruk pada keharmonisan hubungan. Jika seorang suami merasa belum mampu, ia dapat berusaha untuk memperbaiki diri melalui kesadaran, doa, dan latihan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H