Mohon tunggu...
Gus Ros
Gus Ros Mohon Tunggu... Lainnya - (ingin jadi) Penulis

Sharing tentang Pernikahan~Parenting~Kebijakan Publik

Selanjutnya

Tutup

Love

Menjadi Pendengar yang Baik bagi Seorang Suami saat Menjalani LDM

19 November 2024   14:49 Diperbarui: 19 November 2024   15:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Memohon Petunjuk Allah SWT

Berdoa agar Allah SWT melembutkan hati dan memberikan kemampuan mendengarkan dengan baik. Rasulullah SAW mengajarkan doa, "Ya Allah, lembutkanlah hatiku seperti Engkau melembutkan besi untuk Nabi Dawud AS." 

3. Melatih Diri untuk Bersabar

Mendengarkan membutuhkan kesabaran. Dengan latihan dan niat, seorang suami dapat belajar untuk lebih memperhatikan istrinya. 

4. Berkonsultasi kepada Ulama atau Ahli Pernikahan

Jika komunikasi menjadi tantangan besar, suami dapat mengikuti kelas-kelas pembelajaran menjadi suami yang baik yang saat ini banyak ditawarkan. Atau dapat juga meminta nasihat kepada ustadz atau konsultan keluarga Islami untuk mendapatkan solusi sesuai syariat. 

Jadi, menjadi pendengar yang baik adalah bagian dari akhlak mulia yang menunjukkan kasih sayang, penghargaan, dan perhatian kepada istri. Rasulullah SAW telah memberikan teladan sempurna dalam hal ini. Dengan menjadi pendengar yang baik terhadap istri, seorang suami tidak hanya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, tetapi juga melaksanakan kewajiban agama. Sebaliknya, mengabaikan hal ini dapat berdampak buruk pada keharmonisan hubungan. Jika seorang suami merasa belum mampu, ia dapat berusaha untuk memperbaiki diri melalui kesadaran, doa, dan latihan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun