Penutup
Begitulah lika liku yang saya alami selama menjadi RT. Tiga kali saya dipercaya menjadi ketua RT dengan durasi waktu yang berbeda karena ternyata sulit juga mencari yang mau jadi ketua RT.Â
Tugas ketua RT itu berat, kamu nggak akan kuat (bahasa Dilan). Banyak persoalan kecil dalam masyarakat yang kadang seluruhnya diserahkan pada RT, keamanan, tata lingkungan, perselisihan. Namun tentunya persoalan di tiap RT berbeda, tergantung anggota masyarakat RT-nya.Â
Di beberapa perumahan tertentu ada juga yang ketua RT jobless, karena sudah diambil alih pihak pengembang. RT hanya semacam kelengkapan administrasi yang harus ada.
Sekarang menjadi ketua RT lumayan dapat tunjangan meskipun masih jauh dari ideal. Dalam banyak hal, ketua RT merupakan ujung tombak dari berbagai program pemerintah.Â
Oleh karena itu, sudah sewajarnya tatanan keberadaannya diperkuat dan dijelaskan kewenangannya dengan lebih jelas, sehingga bisa lebih tenang dan leluasa dalam menjalankan tugasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H