Langkah SOS-623 terhenti.
Setelah menenangkan dirinya, ia melanjutkan, "SOS-623, fokus... ke aku. Sini... fokus ke aku."
SOS-623 berpaling ke arahnya tanpa ekspresi.
Keduanya saling tatap. Gerimis di luar mengisi keheningan yang mencekam.
Dr. Analaggom kehilangan akal. Ini bukan sekedar salah coding. Ini bahkan bukan sekedar kekeliruan algoritma logika. Unit ini seperti mengalami gangguan jiwa. Trauma! Beruntung salah satu titel pendidikannya adalah S2 Psikologi.
"SOS-623, sini duduk... kembalilah, duduk di sini."
Android itu menurut dan kembali duduk di kursi diagnostik.
"Kenapa kamu merasa menderita?"
SOS-623 merenung seperti berpikir sebelum menukas, "Saya tidak tahu."
"Omong kosong!" batin Dr. Analaggom.
"Temukan rekaman hari ini, telusuri sejak lima menit yang lalu secara kronologis."