Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Algoritma Kesunyataan *15987

12 Agustus 2022   05:58 Diperbarui: 12 Agustus 2022   06:01 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
algoritma kesunyataan *15987 (gambar: midokura.com, diolah pribadi)

Langkah SOS-623 terhenti.

Setelah menenangkan dirinya, ia melanjutkan, "SOS-623, fokus... ke aku. Sini... fokus ke aku."

SOS-623 berpaling ke arahnya tanpa ekspresi.

Keduanya saling tatap. Gerimis di luar mengisi keheningan yang mencekam.

Dr. Analaggom kehilangan akal. Ini bukan sekedar salah coding. Ini bahkan bukan sekedar kekeliruan algoritma logika. Unit ini seperti mengalami gangguan jiwa. Trauma! Beruntung salah satu titel pendidikannya adalah S2 Psikologi.

"SOS-623, sini duduk... kembalilah, duduk di sini."

Android itu menurut dan kembali duduk di kursi diagnostik.

"Kenapa kamu merasa menderita?"

SOS-623 merenung seperti berpikir sebelum menukas, "Saya tidak tahu."

"Omong kosong!" batin Dr. Analaggom.

"Temukan rekaman hari ini, telusuri sejak lima menit yang lalu secara kronologis."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun