Dia langsung menyentuh laptop gue, keduanya disentuh. Dia melihat gambaran video kamera. Dia langsung mengetik dengan cepat. Satu tangan satu laptop. Dia dengan cepat mengetik, kedua matanya bergerak sangat cepat. Dia terlihat seperti mesin yang bergerak sangat cepat. Dia mengunakan gue cuma menghack saja. Dia cuma hanya mengunakan security camera dengan cepat. Seperti yang dia pernah bilang, dia bisa menebak dengan cepat. Kemampuan matematikanya sangat cepat sekali. Kalo Viridis salah satu Autist yang memiliki Savan dalam matematika itu salah satu bakat yang sangat hebat dan dia juga memiliki Synesthesia. Autistic yang cukup unik.Â
"Viridis found her."
"Who is she?"
"Our mission. Her name is Natalia Anastasi Van Houten. Quazarot needs her. Quazarot wants her join the club."
"Why does he want from her?"
"I don't know."
Gue memperhatikan Natalia dan Viridis lebih memperhatikan lebih lagi. Dia mulai melihat sesuatu yang aneh di dalam video itu.
"That girl has pink colour fragrance." Dia melihat warna aroma yang keluar dari tubuh gadis itu. Ini pertama kali, aku melihat pengakuan dari Synesthesia people.
Viridis langsung mengirim SMS atau pesan ke Quazarot.Â
Gadis itu notice kalau dia telah dimata-matai. Dia melihat kamera dan dia sedang berkomunikasi dengan seseorang. Gue rasa Quazarot yang berbicara dengan gadis itu. Quazarot sepertinya sedang bernegosiasi dengan gadis itu di dalam telepon.Â
Suara SMS berbunyi dan menunjukan pesan yang berbunyi," I want Blue test her ability after her school." Blue yang dimaksud adalah gue, karena gue suka mengunakan nama Lan Long (Blue Dragon).