------------0--------------
Setelah jam pulang, gue langsung menemui gadis itu. Gue menunggu dia depan sekolah. Gue menghampir cewe itu dan berkata langsung.Â
"Natalia."
"Iya?"
"Iya, Elu Natalia."Â
"Kenapa?" Suara cewe ini cukup halus, jujur sih dia cantik sekali tipe kesukaan gue.
"Quazarot ingin elu rekam pembicaraan kalian berdua dengan Freddy?"
"Rekam? Untuk apa?"
"Gue sendiri enggak tau apa yang dia mau."
 "Aku tanya sekali lagi. Untuk apa?"
Gue mencium aroma mawar yang sangat menyegat. Aroma ini bikin gua tidak bisa melawan. Gue cuma mendengar suara cewe ini saja. Kepala gua sangat ringan, sepertinya gue high atau pusing. Gue mulai tidak sadar.Â